Risa Santoso, Perempuan 27 Tahun Yang Jadi Rektor Termuda Di Indonesia
Risa Santoso menjadi rektor termuda di Indonesia.
Di usianya yang ke-27 tahun, ia sudah menjabat sebagai rektor baru di Institut Teknologi Bisnis Asia Malang.
Perempuan berusia 27 tahun lulusan Harvard University itu resmi dilantik pada hari Sabtu (2/11/2019) lalu.
Warga masyarakat pun segera dibuat heboh dengan sosok Risa Santoso yang ternyata satu almamater dengan Menteri Pendidikan Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim.
“Ya heran dan kaget saja sih kok bisa seheboh itu. Tapi nggak apa mudah-mudahan bermanfaat bagi kampus,” kata Risa pada Selasa (5/11/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.
Setelah dilantik, Risa memiliki ambisi untuk menjadikan Institut Teknologi dan Bisnis Asia sebagai kampus yang dapat mendekatkan mahasiswanya dengan dunia kerja.
“Saya juga ingin supaya Institut Asia ini bisa fokus ke digital business,” ungkapnya.
Dirinya pun merasa bangga saat dipercaya menjadi rektor di usianya yang terbilang masih sangat muda.
"Ini suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menjabat di posisi yang tanggung jawabnya besar banget. Di usia yang masih muda ini, hal ini sangat membanggakan," ucapnya saat disiarkan dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV melalui kanal Youtube Metrotvnews, Selasa (5/11/2019).
Sebelum menjadi rektor, Risa sudah bekerja dua tahun di kampus yang dipimpinnya.
Bidang pendidikan memang diakuinya telah menjadi menjadi pilihan hidupnya.
Dirinya pun ingin mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia.
"Saya memang kepengen lebih banyak di bidang education, jadi yang saya pikirkan selama ini bagaimana saya bisa melaksanakan tugas saya dengan baik dan bagaimana caranya mengembangkan pendidikan Indonesia menjadi lebih baik," ungkapnya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, jenjang S1 diselesaikan Risa di University of California, Berkeley, jurusan Ekonomi.
Setelah lulus S1, Risa melanjutkan pendidikannya di Harvard University, dengan mengambil jurusan pendidikan.
Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang dilantik dua pekan lalu juga merupakan lulusan Harvard University.
Risa menyelesaikan kuliah S2 dengan memanfaatkan beasiswa dari LPDP.
Dari tenaga ahli muda Staf Pesiden hingga Inisiator Hackaton
Dari informasi yang diperoleh, sebelum bergabung dengan Institut ASIA Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden.
Dirinya juga merupakan inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP).
Seperti diketahui, AETP merupakan program akeselerasi kerja sama Swiss dan Indonesia.
Selain inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), Risa juga inisiator Asia Hackaton dan program magang di luar negeri.
0 Response to "Risa Santoso, Perempuan 27 Tahun Yang Jadi Rektor Termuda Di Indonesia"
Posting Komentar